Faktor Penyebab Katarak dan Cara Mencegahnya
Faktor Penyebab Katarak dan Cara Mencegahnya
Katarak adalah gangguan pada mata yang harus diwaspadai. Mengingat, Katarak merupakan gangguan penglihatan yang menyebabkan kebutaan terbesar di Indonesia bahkan dunia.
Terdapat beberapa faktor penyebab Katarak yang dapat juga merenggut kebahagiaan dan produktivitas seseorang akibat kebutaan yang dialami, Tentu saja kita tidak ingin orang terdekat atau diri kita sendiri menjadi salah satu penderita Katarak yang berisiko kebutaan.
Baca Juga: 10 Jenis Katarak dan Pencegahannya
Faktor Faktor Penyebab Katarak
Ada beberapa faktor penyebab Katarak yang perlu Anda waspadai, diantaranya:
- Penuaan (Lanjut Usia)
Penuaan merupakan penyebab yang paling banyak terjadi kekeruhan pada lensa atau Katarak. - Riwayat trauma
Bagi Anda yang pernah mengalami trauma pada mata, lebih tepatnya lensa mata, seperti: serpihan material tajam ke mata, terbentur bola, terkena kembang api, dan benda-benda asing lainnya ini dapat berisiko menimbulkan Katarak lebih cepat. - Konsumsi obat obatan tertentu dalam jangka waktu yang lama
Mengkonsumsi obat obatan tertentu dalam jangka waktu lama pun dapat menyebabkan terjadinya katarak, seperti: obat kortikosteroid dan amiodaron, dapat memicu faktor risiko terjadinya Katarak lebih besar. - Infeksi pada saat kehamilan
Ibu hamil yang mengalami infeksi virus khususnya rubella, dapat menjadi penyebab utama terjadinya Katarak Kongenital pada anak yang akan dilahirkan. - Penderita penyakit tertentu
Beberapa penyakit tertentu yang berisiko penyebab katarak adalah Diabetes Melitus, Hipertensi, Hipokalemia, hingga Dermatitis Atopik. Beberapa penyakit tersebut, dapat berisiko menimbulkan Katarak di kemudian hari. - Kebiasaan merokok
- Sering mengonsumsi alkohol
- Mata terpapar sinar matahari dalam kurun waktu lama
- Terpapar racun
- Keluarga dengan riwayat Katarak
- Pernah melakukan operasi mata
Baca juga : Vitamin pencegah katarak
Cara Mencegah Katarak
Pencegahan Katarak sebenarnya dapat dilakukan sedini mungkin. Pada dasarnya, semua kembali kepada pola hidup dan gaya hidup masing-masing setiap orang. Berikut cara mencegah Katarak yang bisa anda lakukan:
- Melakukan pemeriksaan mata rutin ke dokter spesialis mata, khususnya bagi Anda yang memiliki faktor penyebab Katarak
- Melindungi mata dari benturan atau trauma benda asing
- Menghindari dan melindungi mata dari paparan cahaya matahari yang terlalu lama, Anda dapat menggunakan kacamata yang melindungi dari sinar ultraviolet baik UVA dan UVB
- Menjaga kadar gula darah agar tetap normal, khususnya pada pengidap Diabetes Melitus
- Membatasi aktivtas atau kebiasaan menyetir di malam hari
- Memastikan pencahayaan di rumah dalam kondisi terbaik (tidak terlalu gelap dan tidak terlalu terang)
- Menggunakan kacamata saat membaca (terlebih bagi Anda yang mengalami kelainan refraksi)
Jika anda sedang merasakan faktor penyebab yang tertera diatas anda dapat melakukan pencegahan sedini mungin dan lebih baiknya anda dapat segera memeriksakan diri ke dokter mata untuk pemeriksaan dan penanganan yang lebih lanjut seperti operasi katarak.
Operasi Katarak sendiri merupakan prosedur yang dilakukan sekali dalam seumur hidup . Jadi, bila ditanya, apakah Operasi Katarak hasilnya bersifat selamanya? Betul!
Baca Juga: Mengenal gejala katarak disemua usia
Saat ini, operasi Katarak yang banyak digunakan adalah Operasi Katarak Phacoemulsification. Operasi Katarak tanpa jahit ini berlangsung sangat cepat, kurang lebih selama 15 sampai dengan 20 menit.
Proses ini operasi Katarak Phacoemulsification ini berlangsung sangat singkat dengan pemulihan yang juga lebih cepat dibanding teknik operasi Katarak lainnya. Operasi Katarak ini cenderung sama dengan operasi mata lain yang membutuhkan waktu singkat seperti operasi Lasik hingga Hordeolum.
Jadi, bila Anda memiliki factor-faktor yang menyebabkan Katarak tersebut, maka lakukan upaya pencegahan sedini mungkin dengan melakukan konsultasi di Klinik Mata terdekat ya.
Comments
Post a Comment